Puisi Fenomena Kabut Asap

<div style="text-align: center;">Kabut Asap</div><br /><div style="text-align: center;">Lagi-lagi hutan terbakar</div><div style="text-align: center;">Api membakar semak belukar</div><div style="text-align: center;">Asap mengepul tiada tara</div><div style="text-align: center;">Akibat api yang menggelora</div><br /><div style="text-align: center;">Mengapa hal ini terus terjadi</div><div style="text-align: center;">Apakah ini peringatan Illahi Robbi</div><div style="text-align: center;">Agar kita sadar diri</div><div style="text-align: center;">Untuk menjaga alam sampai nanti</div><br /><div style="text-align: center;">Asap ini menyesakkan dada</div><div style="text-align: center;">Apakah engkau tiada terasa</div><div style="text-align: center;">Masyarakat banyak menderita</div><div style="text-align: center;">Mereka terserang penyakit ISPA</div><br /><div style="text-align: center;">Sesak....</div><div style="text-align: center;">Terasa sesak dada ini</div><div style="text-align: center;">Ingin rasanya menghirup udara segar</div><div style="text-align: center;">Tapi entah kapan itu terjadi</div>

Puisi Fenomena Kabut Asap

Kabut Asap Lagi-lagi hutan terbakar Api membakar semak belukar Asap mengepul tiada tara Akibat api yang menggelora Mengapa hal ini terus ter...

Read more »

Ayo Cegah Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Musim Kemarau

<div style="text-align: justify;">Sahabat jaluraktif.com di mana pun anda berada, musim kemarau seperti saat sekarang ini memang sangat mudah sebagai pemicu kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi di daerah pulau Sumatera dan Kalimantan. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang seperti di Jambi misalnya, kabut asapnya sudah sampai ke Kabupaten Tebo, hal ini dapat dilihat banyaknya kabut sehingga mempengaruhi jarak pandang sedangkan untuk kualitas udaranya otomatis menjadi kurang sehat dan mengganggu pernafasan.</div><div style="text-align: justify;">Jika keadaan seperti ini berlarut-larut yang dikhawatirkan banyak masyarakat yang terkena penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) karena seringnya menghirup udara yang tercemar kabut asap.</div><div style="text-align: justify;">Belum lagi kerugian dari segi materi sudah berapa juta yang dihabiskan guna untuk memadamkan api dan belum lagi kritikan dari Negara tetangga kita karena ikut terdampak kabut asap. </div><div style="text-align: justify;">Untuk itu hendaknya kita jangan sampai membakar hutan untuk dijadikan lahan di musim kemarau, hendaknya kita memanfaatkan hutan secara bijaksana dan sewajarnya guna untuk kelangsungan kehidupan anak cucu kita. Dapat kita bayangkan seandainya setiap tahun hutan kita terbakar rata-rata 100 hektar bagaimana untuk sepuluh tahun ke depan akankah masih ada hutan?</div><div style="text-align: justify;">Bagaimana cara mengatasi hal ini dari sisi Pemerintah sudah jelas, pemerintah mengeluarkan peraturan atau undang-undang, membuat papan reklame untuk tidak menebang dan membakar hutan, tapi kenapa masih hampir terjadi setiap tahun keadaan seperti ini? Mestinya harus ada dukungan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk tidak menebang dan membakar hutan secara berlebihan. Karena kalau masyarakat dan pemerintah bekerjasama mudah-mudahan masalah kabut asap bisa teratasi atau paling tidak bisa diminimalisir.</div>Salam aktif.....<br /><div><br /></div>

Ayo Cegah Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Musim Kemarau

Sahabat jaluraktif.com di mana pun anda berada, musim kemarau seperti saat sekarang ini memang sangat mudah sebagai pemicu kebakaran hutan d...

Read more »