Jaluraktif.com - Penguatan pendidikan karakter serta upaya untuk mengaktualisasikan potensi anak dan remaja dengan beragam minat dan bakat untuk mendukung terwujudnya Generasi emas 2045, bukan merupakan tanggung jawab pendidik di satuan pendidikan saja tetapi juga keluarga dan masyarakat. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga mengembangkan dan melaksanakan berbagai kebijakan dan program sebagai upaya untuk menguatkan kemitraan Trisentra Pendidikan itu.

Program-program yang sudah dilakukan Direktorat ini diantaranya adalah Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga kepada kurang lebih 12 ribu (kepala sekolah, komite sekolah, dan sejenisnya) pada satuan pendidikan dan sosialisasi 1 hari pada puluhan ribu Kepala Sekolah pada satuan pendidikan dan/atau sejenisnya di 310 kabupaten/kota di 34 provinsi. Semenjak program ini dilaksanakan pada tahun 2015 mulai terlihat upayaupaya satuan pendidikan dalam upayanya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak dengan melibatkan keluarga dan masyarakat dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.



Untuk mendorong semakin kuatnya kemitraan Trisentra Pendidikan dan munculnya praktik-praktik baik pelibatan keluarga di satuan pendidikan. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada tahun ini menyelenggarakan program Apresiasi Sekolah Sahabat Keluarga. Sekolah Sahabat Keluarga adalah satuan pendidikan, baik formal maupun non formal, yang dalam melaksanakan program-program pendidikannya melibatkan keluarga, baik orang tua maupun anak, dan masyarakat.

Panduan Apresiasi Sekolah Sahabat Keluarga ini disusun sebagai acuan dalam menentukan satuan-satuan pendidikan yang akan menerima apresiasi dari Kemendikbud. Download/unduh selengkapnya pada tautan di bawah ini:


Posting Komentar

 
Top