Sahabat jaluraktif.com di mana pun anda berada, desa Perintis adalah desa yang dahulunya hutan belantara yang kemudian pada tanggal 16 Juni 1975 datanglah rombongan dari berbagai daerah dari pulau jawa salah satu diantaranya ayahku untuk membuka lahan yang berada di desa Perintis khususnya jalan 26 desa Perintis tempat di mana ayah kami tinggal.
Dalam membuka lahan menurut ayah kami begitu sulit, untuk menebang satu pohon saja membutuhkan waktu 3-4 hari dikerjakan oleh 4 orang karena menggunakan alat sederhana seperti kapak dan parang.
Banyak sekali teman-teman satu angkatan dengan ayah tidak betah dan kembali lagi ke daerah asal mereka masing-masing karena mereka tidak tahan akan kondisi pada waktu itu. Keadaan waktu itu sangat sulit untuk dibayangkan bagaimana panasnya kalau siang hari, pastinya sangat panas sekali karena tebangan lahan baru.
Belum lagi keadaan perekonomian mereka dapat kita bayangkan mereka hanya mengandalkan dari pemerintah untuk beberapa tahun pertama.
Dengan ketekunan dan kerja keras para pejuang transmigrasi kini desa Perintis telah berubah menjadi desa yang lebih maju dan tingkat perekonomian lebih baik. Tanpa ada para pejuang transmigrasi mungkin tidak akan ada yang namanya desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Terima kasih Ayah, terima kasih para pahlawan transmigrasi lainnya berkat jasa-jasa mu membangun desa Perintis kami semua bisa menikmati hasil kerja keras mu, mudah-mudahan amal kebaikkanmu diterima Allah SWT.
Salam aktif...
Posting Komentar