Sobat JalurAktif.com. Sesungguhnya perbuatan maksiat atau yang menimbulkan kedosaan dan tak bisa berubah dari kedudukan ialah disebabkan niat semula. Maka adalah sangat keliru dan termasuk orang jahil yang menganggap hadits nabi" segala amal tergantung dari niat", Diartika yang keliru bayak para ulama yang menafsirkan hadits tersebut dengan seenaknya saja sehingga suatu amal yang sebenarnya kedudukan menimbulkan dosa dianggapnya akan mengakibatkan suatu pahala, umpamnya demekian,ada seseorang yang jahil berkata :"Meskipun akan melakukan Perbuata yang -demikian yang jelek tetapi niat dalam hatiki baik !" Atau misalnya ada seseorang penjudi yang menpunyai niat, jika kelak ia menang judi itu Ke mesjid. Dengan demikian ia merasa terbebas dari dosa sebab ia merasa niatnya baik, kendatipun perbuatanya tercela.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar