Hidup memang sudah takdir dan suratan dari Tuhan yang maha segalanya, aku adalah seorang bapak atau ayah bagi anak perempuanku yang beranjak dewasa dan hidup kami penuh dengan kekurangan kami hidup seadanya dan saya tak pernah putus asa demi senyum buah hatiku.
Aku adalah ayah yang tak berguna membuat senyum dibubir putriku saja aku tak mampu, setiap keluhmu setiap pintamu bagaikan pedang yang tajam menyayat hati ini, hanya kata sabar yang mampu terucap dari bibir sayuku ini, merenung dan berdoa hanya itu yang mampu ku lakukan untuk mendingan hatiku.
Putriku mungkin ini sudah takdir dari hidupku tapi ketahuilah biarkan takdir ini buatku tetapi bukan takdirmu, ayahmu ini dengan segala kekurangannya dan berjanji dalam hati akan merubah takdir ini dan akan memberikan secerca cahaya masa depan walau hanya cahaya yang redup bagai lilin yang menyinari dikegelapan malam.
Aku ayah yang tak berguna ini dengan kedua tangan ini meminta maaf anakku ayahmu ini tak bisa menjadi harapan yang kamu inginkan, senyummu adalah masa depanmu.
Posting Komentar