Sobat Aktif, 'MALU' adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, niat, ilmu, serta pembiasaan. Rasa malu merupakan bagian dari iman, karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan.
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW., beliau bersabda: "Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman." (H.R. Muslim).
Hadits di atas menegaskan bahwa malu merupakan salah satu cabang iman. Seseorang malu untuk mencuri bila ia beriman, malu berdusta bila ia beriman. Seorang wanita malu membuka atau menunjukkan auratnya jika ia beriman. Jika sifat malu berkurang dan mulai luntur, maka pertahanan diri dalam menghadapi godaan nafsu mulai menipis. Malu merupakan salah satu benteng pertahanan seseorang dalam menghindari perbuatan maksiat. Malu juga merupakan faktor pendorong bagi seorang untuk melakukan kebaikan.
Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, maka seseorang akan hidup dalam kebaikan. Ia akan memiliki kekuatan dalam berbuat kebaikan dan menolak kemaksiatan.
Posting Komentar