Sahabat jaluraktif yang super aktif di mana pun anda berada, cerita berikut ini adalah menceritakan sepasang muda-mudi sebut saja namanya Amin dan Nina. Amin adalah seorang pemuda yang lumayan tampan, berkulit putih, tinggi dan pintar. Sedangkan Nina adalah seorang cewek cantik dengan hidung mancung, kulit putih, tinggi semampai.
Kisah percintaan kedua sejoli ini berawal dari pertemuan mereka di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu kota yang berada di Kabupaten yang berada di pulau Sumatera.
Amin adalah seorang siswa yang sangat cerdas di sekolah tersebut, dia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Karena cita-citanya ingin menjadi seorang dokter dia pun belajar dengan sungguh-sungguh. Dengan usaha dan kerja kerasnya dia pun berhasil menjadi juara kelas sekaligus menyabet juara umumnya.
Karena paling pintar di sekolah tersebut maka banyak kaum hawa yang ingin menjadi pacarnya. Namun Amin tidak menanggapinya karena Amin sudah merasa jatuh cinta dengan Nina cewek yang dia suka semenjak masih Masa Orientasi Siswa (MOS). Beruntung Nina si gadis manis yang sederhana membalas cinta dari Amin sehingga mereka pun beradu kasih selayaknya anak muda yang lainnya.
Waktu terus berlalu tanpa terasa sudah tiga tahun mereka menjalin kisah asmara dan sekolah mereka pun akan mengadakan Ujian Nasional (waktu itu masih EBTANAS) Amin dan Nina pun semakin semangat belajarnya karena mereka berdua ingin melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tak terasa EBTANAS atau Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional pun sudah tiba semua siswa termasuk Amin dan Nina pun mulai mengerjakan soal-soal ujian dengan teliti dan hati-hati karena menentukan nasib kedepan mereka tak terkecuali Amin yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter dan Nina ingin menjadi seorang guru. 
EBTANAS pun sudah selesai diselenggarakan, masing-masing siswa tak terkecuali Amin dan Nina merasa tegang dan deg-degan menunggu hasil ujian mereka. Setelah hasil ujian mereka keluar Amin dan Nina pun sangat gembira karena mereka berdua bisa lulus dengan hasil yang memuaskan lebih-lebih Amin lulus dengan peringkat terbaik di sekolah tersebut membuat Nina semakin bangga dan semakin sayang sama Amin cowok yang dia cintai.
Namun ada yang mereka sedihkan setelah kelulusan tersebut karena mereka akan berpisah karena Amin akan meneruskan kuliah ke Universitas ternama yang ada di pulau Jawa sedangkan Nina kuliah di Universitas yang ada di Sumatera. Karena jarak yang sangat jauh ini si Nina merasa khawatir kalau Amin akan berpaling kecewek lain yang melebihi dari dirinya. Karena komunikasi waktu itu hanya menggunakan surat. 
Amin adalah termasuk tipikal cowok yang setia karena setelah setahun mereka berpisah Amin masih tetap mencintai Nina seperti waktu masih di SMA karena setelah liburan semester Amin pulang ke kampung halaman dan terus menemui Nina yang secara kebetulan juga sedang liburan semesteran. Mereka pun sangat bahagia karena bisa bertemu dengan orang yang dicintainya. Mereka pun melepaskan kangen mereka dengan bercanda dan berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda motor yang dibawa Amin.
Tak terasa liburan semester pun usai mereka pun berpisah lagi untuk menuntut ilmu demi menggapai cita-cita, Nina dan Amin pun saling menitipkan pesan agar mereka harus tetap menepati janji mereka untuk saling mencintai satu sama lainnya. Tak terasa waktu berlalu tahun berganti tahun, Amin pun sudah berhasil menyelesaikan studinya dan bergelarkan dokter sedangkan Nina pun sudah lebih dahulu mendapatkan gelar sarjananya.
Setelah mereka menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan gelar mereka, mereka pun berniat untuk melanjutkan hubungan kejenjang yang lebih serius yaitu jenjang kepernikahan. Setelah mereka menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik si Nina pun memutuskan untuk berhenti mengajar karena ingin fokus mengurus buah cinta mereka dengan baik karena secara kebetulan Amin sang suami dipindah tugaskan ke daerah yang lumayan terpencil yang sangat jauh dari tempat Nina mengajar jadi Nina mengalah dan menjadi ibu rumah tangga. Dan kehidupan mereka pun sangat bahagia sampai mereka dikaruniai tiga orang anak.
Demikian cerita pendek, dari cerita tersebut diatas dapat kita ambil hikmah yaitu apabila kita belajar dengan rajin dan giat pasti hasilnya pun sesuai dengan yang kita harapkan, kesetiaan dan kejujuran adalah kunci kebahagiaan dalam menjalin hubungan percintaan. 
Semoga bermanfaat dan salam aktif.....

Posting Komentar

 
Top