Halo sobat JalurAktif.com, pernahkah terbayangkan bila memberi atau menolong orang lain dapat membuat kita sehat?, pastinya tidak akan terbayangkan.
Menurut sebuah penelitian, "Memberi/menolong orang lain dapat mengurangi stres dan rasa sakit, serta meningkatkan hormon endorfin, yaitu hormon yang memberi rasa tentang dan bahagia".
Hasil sebuah riset juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan angka harapan hidup, hal itu di buktikan oleh John Davison Rockefeller, seorang pengusaha minyak kaya raya dari Amerika Serikat, ia tidak pernah bahagia dan sulit tidur, dokter telah memvonis dirinya tidak bisa bertahan hidup lama, mendengar vonis dokter tersebut, ia ingin menggunakan sisa waktunya untuk menolong orang-orang miskin, dan keajaiban pun terjadi, kesehatannya justru membaik, bahkan ia mampu bertahan hidup hingga kurang lebih 98 tahun.
Menurut Prof. David McClelland, penelitian dari Harvard University, melakukan sesuatu yang positif terhadap orang lain dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebaliknya, orang yang kikir akan cenderung terserang penyakit, karena orang yang kikir terlalu mencintai uang, apabila uangnya berkurang (walaupun hanya sedikit), ia akan stres dan tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol, hormon yang dapat mengurangi kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, semua agama mengajarkan untuk memberikan sebagian dari milik kita, segala sesuatu yang diberikan Tuhan kepada kita bukanlah milik kita secara mutlak, melainkan sebagian adalah milik orang lain.
Menurut Prof. David McClelland, penelitian dari Harvard University, melakukan sesuatu yang positif terhadap orang lain dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebaliknya, orang yang kikir akan cenderung terserang penyakit, karena orang yang kikir terlalu mencintai uang, apabila uangnya berkurang (walaupun hanya sedikit), ia akan stres dan tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol, hormon yang dapat mengurangi kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, semua agama mengajarkan untuk memberikan sebagian dari milik kita, segala sesuatu yang diberikan Tuhan kepada kita bukanlah milik kita secara mutlak, melainkan sebagian adalah milik orang lain.
Posting Komentar