Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: "Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang dibutuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang mereka tidak ketahui." (Q.S. Yasiin : 6).
Kemudian yang menjadi pertanyaan, apakah makna dari "yang tidak mereka ketahui"?
Dengan adanya pasangan-pasangan pada semua makhluk dapat kita lihat dapat kita lihat pada diri kita sendiri, tanaman dan hewan serta apa yang sampai sekarang telah kita ketahui, sebab merupakan penemuan akal manusia.
Jikalau tidak difirmankan "dari apa yang tidak mereka ketahui" tentu saja akal dan ilmu pengetahuan manusia akan berhenti sebatas "yang diketahui saja", dengan adanya saat ini maka manusia jadi sadar bahwa di samping hal-hal "yang diketahuinya" juga ada masalah lain "yang tidak diketahuinya".
Dengan demikian bahwa segala upaya yang timbul dari akal manusia pasti membenarkan ayat ini, karena ini adalah merupakan suatu bukti bahwa Al-Qur'an mengandung ilmu pengetahuan. Selain itu, ayat yang pertama yang berbunyi:"Subhana" (Maha Suci Allah), seperti itu juga terhadap persoalan ataupun kejadian besar yang bertujuan untuk menggugah dan meningkatkan keimanan serta ilmu pengetahuan, misalnya:
- Peristiwa Isra' Mi'raj.
- Jawaban terhadap tunduhan kaum kafir, bahwa Allah Ta'ala mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan yakni para malaikat.
- Adanya kekuasaan Allah SWT yang mutlak atas langit, bumi dan segala isinya.
- Adanya bantahan terhadap tuduhan kaum kafir musyrik mengenai sifat-sifat Allah Ta'ala yang negatif.
Posting Komentar