Ayman ibnu Ubaid adalah anak dari Ubaid ibnu Zaid dan Barakah. Barakah adalah budak wanita yang telah dibebaskan oleh Rasullullah, Barakah pernah mengasuh Rasullullah selepas kematian ibunya, Aminah binti Wahb. Rasulullah begitu mencintai Barakah, ia selalu bersikap ramah kepadanya dan memanggilnya dengan panggilan, "Wahai Ibunda!".

Setelah dibebaskan Barakah menikah dengan Ubaid ibnu Zaid seorang lelaki dari bani Harits, dari pernikahan ini lahirlah Ayman ibnu Ubaid, seorang anak yang kemudian sangat disukai oleh Muhammad. Sejak kelahiran anak itu Barakah terkenal dengan nama Ummu Ayman,  "ibu si Ayman".

Setelah beranjak dewasa Ayman kemudian menjadi salah seorang sahabat terdekat Muhammad Rasullullah yang merupakan bagian dari orang-orang pertama yang masuk Islam kisah kepahlawanan nya dalam perang Hunain sangat termahsyur. Abbas menulis sebuah syair tentang peristiwa itu,
Kita bertujuh telah menolong Rasullullah
Ketika semua orang lari ketakutan
Di sana, orang kedelapan menghadapi musuh sendirian
Demi Islam, tak pernah takut ia terima serangan

Lima dari tujuh orang yang tidak ikut melarikan diri pada Perang Hunain adalah keluarga Nabi, yaitu Abbas, Ali ibnu Abi Thalib, Fadhl ibnu Abbas, Abu Sufyan ibnu Harits ibnu Abdil Muththalib, dan Usman ibnu Zaid. Dua orang lainya adalah sahabat-sahabat terdekat Rasullullah, yaitu Abu Bakar ash-Shidiq dan Umar ibnu Khaththab. Lalu siapakah orang kedelapan yang bertempur dengan gagah berani dalam syair tersebut? Dialah Ayman ibnu Ubaid.

Posting Komentar

 
Top