Sobat JalurAktif.com, Dalam mengambil suatu keputusan hendaknya jangan sampai terseret pada kebohongan. Sebab untuk mengambil keputusan ini bisa juga pelaksanaan dari keputusa ini tak sesuai atau amalanya tak sesuai denagan kebutuhan hati yang telah diniatkan atau bahkan diucapkannya.

Yang bayak dilakukan orang-orang ialah dengan mudah dalam mengambil keputusan. Biasanya sebelum melaksanakan amal atau melakukan sesuatu, maka terlebih dahulu kita niatka dan kemudian kita putuskan.

Misalnya berfikir atau berkata demikian: Seandainya aku diberi bayak rezeki, maka dengan rezeki itu akan kuamalkan. 

Posting Komentar

 
Top