Sobat aktif, orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan mudah tersenyum, sebaliknya dengan Orang yang pesimis biasanya sering cemberut dan terlihat murung. Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari dua perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman, salah satu diantara mereka memiliki sifat optimis dan yang satu lagi memiliki sifat pesimis.
Dua perusahaan sepatu ternama mengirimkan petugas pemasaran ke sebuah daerah pedalaman untuk mengembangkan produknya. Dua perusahaan tersebut mengirim masing-masing satu orang bertugas pemasaran. Setibanya di sana, dua orang petugas ini tercengang karena penduduk asli pedalaman tersebut tidak ada yang memakai sepatu. Mereka sudah terbiasa pergi kemana-mana tanpa alas kaki.
sales dari perusahaan ternama langsung pesimis dan menelpon pemimpinya. " Pak, saya mau segera pulang saja. percuma kita jualan sepatu di sini, pasti tidak akan laku, karena tidak satu orang pun yang mau memakai sepatu." Kata si petugas tersebut di ujung telepon.
Begitu juga petugas marketing perusahaan yang kedua, langsung menelpon kantor pusatnya, bedanya petugas ini menelepon dengan optimis, " Pak, di sini belum ada orang yang memakai sepatu. Jadi, peluang kita sangat besar Pak. Coba bayangkan kalau mereka semua kita pengaruhi agar mau memakai sepatu, maka sepatu kita akan laku keras Pak. Kita bahkan bisa mendirikan pabrik sepatu di sini. Pasar dan peluang kita sangat besar."
Akhirnya petugas marketing yang pesimis tadi pulang dengan tangan hampa. Sebaliknya dengan petugas yang optimis tadi membawa hasil gemilang. Bahkan usulannya agar perusahaan mendirikan pabrik di daerah pedalaman itu diwujudkan, dan Dia diangkat menjadi kepala cabangnya.
Sobat aktif, sifat optimis dapat mendatangkan kesuksesan dalam hidup kita.
Salam super aktif..
Posting Komentar