"ANANIAH" berasal dari bahasa arab, yaitu kata "Ana" yang berarti 'saya'. Adapun yang dimaksud dengan ananiah adalah sikap mementingkan diri sendiri. Ananiah dapat pula diartikan sebagai egoisme atau ingin menang sendiri.
Manusia adalah makhluk sosial (zone politican) yang sepanjang hidupnya sangat membutuhkan bantuan orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. jadi, sikap ananiah sangat tidak pantas dimiliki oleh manusia, karena bertentangan dengan naluri manusia itu sendiri.

Di dalam dunia ini masih saja ada orang yang memiliki sikap dan perilaku ananiah, mereka tidak perduli kepada orang lain, bahkan orang lain dianggapnya tidak ada dalam kehidupannya. Orang yang bersikap ananiah tidak akan tanggap terhadap apa-apa yang terjadi di sekitarnya, meskipun kejadian tersebut menimpa kerabat, tetangga, bahkan keluarganya sendiri. Yang penting baginya, suatu keburukan itu tidak menimpa atau merugikan dirinya, sedangkan menolong dan menyantuni orang lain dianggapnya sebagai perbuatan yang sia-sia.

Oleh sebab itu, Islam melarang umatnya memiliki sifat dan perilaku ananiah. Islam menganjurkan kepada umatnya untuk saling peduli dan tolong-menolong antara satu dan yang lainnya, Islam juga mengajarkan bahwa sesama muslim adalah saudara, mereka bagaikan satu tubuh yang dapat merasakan pahit dan manisnya kehidupan bersama-sama.

Posting Komentar

 
Top