Sahabat jaluraktif.com di mana pun anda berada, Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada semua Rosul-Nya sejak Nabi Adam As hingga Nabi Muhammad SAW. Agama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad adalah mata rantai terakhir agama Allah yang telah disempurnakan-Nya sebagai nikmat Allah yang paling sempurna bagi manusia dan diridhai-Nya sebagai anutan manusia sepajang masa. Agama Islam yang dibawakan semua Rosul Allah sama ialah mengajarkan tauhid merupakan landasan aqidah bahwasanya hanya Allah sajalah Tuhan yang menciptakan, mengatur dan memelihara alam semesta.
Ibadah haji dalam syari'at Islam yang disampaikan Nabi Muhammad SAW mengajarkan upacara-upacars peribadatan yang sangat jelas hubungannya dengan syariat Islam yang disampaikan Nabi Ibrahim As. Hal ini membuktikan bahwa agama Islam bukanlah agama yang baru melainkan kelanjutan agama yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim As yang mengajarkan tauhid atau keimanan, meng-Esakan Allah, tercermin dalam bacaan talbiyah yang dikumandangkan jamaah haji setelah mengenakan pakaian ihram menuju Masjidil Haram.
Ibadah haji merupakan wujud nyata dari persaudaraan antara muslim sedunia, haji merupakan muktamar tahunan atau silahturahim akbar dimana mereja bisa bertukar pengalaman, menyatukan visi dan persepsi, program dan acuan untuk memajukan Islam di negeri masing-masing. Ibadah haji juga bisa menghilangkan perbedaan sistem politik yang dianutnya atau perbedaan madzhab baik yang menyangkut aqidah maupun ibadah.
Berhaji sebagai ketaatan memenuhi panggilan Nabi Ibrahim As dan hikmah manfaatnya dijelaskan oleh firman Allah SWT yang artinya "Dan berserulah (engkau Ibrahim) kepada manusia agar berhaji, niscaya mereka akan datang (memenuhi panggilan) kamu dengan berjalan kaki dan menaiki unta yang kurus; datang dari segenap penjuru yang jauh; supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan". (QS. Al Hajj :27-28)
Pada dasarnya manfaat yang perlu diraih oleh jamaah haji adalah untuk kehidupan duniawi dan ukhrawi. Dalam kehidupan duniawi umat Islam mampu bersaing dengan yang lainnya dan di akherat tentu akan memperoleh limpahan ridha dari Allah SWT.
Demikian sedikit penjelasan tentang makna atau hikmah mengerjakan ibadah Haji semoga bisa bermanfaat, Aamiin...
Salam aktif....
Posting Komentar